Senin, 26 November 2018

PROFIL PESERTA MAGANG III

1.

Nama                           : Husamuddin Salman
Tempat/tanggal lahir   : Ngawi, 29 April 1997
NIM                            : 2015006027
Prodi                           : Pendidikan Teknik Mesin
Semester                      : VII



2. 

Nama                           : Rahmat Arifudin
Tempat/tanggal lahir   : Kulon Progo, 11 Mei 1997
NIM                            : 2015006048
Prodi                           : Pendidikan Teknik Mesin
Semester                      : VII



3. 

Nama                           : Yuda Kristovan
Tempat/tanggal lahir   : Gunung Kidul, 3 Oktober 1996
NIM                            : 2015006011
Prodi                           : Pendidikan Teknik Mesin
Semester                      : VII



4.

Nama                           : Al Fajri
Tempat/tanggal lahir   : Bitahan, 29 Desember 1995
NIM                            : 2015006007
Prodi                           : Pendidikan Teknik Mesin
Semester                      : VII



5. 

Nama                           : Rizki Ramadani
Tempat/tanggal lahir   : Bangka Belitung, 21 Maret 1996
NIM                            : 2015006008
Prodi                           : Pendidikan Teknik Mesin
Semester                      : VII


SMK Muhammadiyah Gamping



Etos Kerja
Sekolah menciptakan suasana terbuka, terkendali, adil dan mendukung semua kegiatan yang positif dan bersifat inovatif agar seluruh program sekolah berjalan dengan sebaik-baiknya dan sekreatif mungkin. Proses pengambilan keputusan di sekolah berdasarkan pengalaman intelektual, inisiatif dan pertanggung jawaban seluruh warga sekolah.

Keunggulan Fasilitas
SMK Muhammadiyah Gamping memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap.
Ruang Praktik Teknik Mekanik Otomotif
• Ruang Servis Ringan
• Ruang Servis Kelistrikan
• Ruang Alat alat
Laboratorium
1 . Bhs, Inggris
2 . Laboratorium Kimia
3.  Laboratorium Komputer
Fasilitas Umum
1. Ruang Bengkel
2. Aula/Gedung Serbaguna
3. Mushola
4. Perpustakaan Sekolah
5. Koperasi Sekolah
6. Ruang UKS
7. Ruang OSIS
8. Ruang Kepala  Sekolah
9. Ruang BK
10. Lapangan Olah Raga : (Bulu tangkis, Bola Voly, Tenis Meja, Bola sepak)
11. Alat Kesenian : Drum Band,Karawitan, Organ

Ekstra Kurikuler
Untuk pengembangan bakat, kemampuan dan emosional peserta diklat SMK Muhammadiyah Gamping Menyelenggarakan ekstra kurikuler :
1. Stir Mobil
2. Drumband
3. Seni Baca Al-Qur’an
4. Olah Raga (Voly, Bulu Tangkis, Basket, Tenis Meja)
5. Seni Karawitan
6. Nasyid

Unit Produksi
Jenis Usaha Unit Produksi meliputi :
Teknik Mekanik Otomotif
Melayani servis – servis ringan kendaraan bermotor / mobil
Ruang Praktik Teknik Mekanik Otomotif
- Ruang servis Kendaraa Ringan
- Ruang Praktik servis kelistrikan

Institusi Pasangan
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda SMK Muhammadiyah Gamping menjalin kerjasama dengan :
- Bengkel – bengkel/ Dunia Usaha/Industri di  Kabupaten Sleman dan sekitarnya

Bursa Kerja Khusus
Bertugas untuk menyalurkan lulusan ke dunia kerja. Kegiatannya memberikan informasi pekerjaan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman.
Lulusan memilih pekerjaan yang ditawarkan kemudian mengikuti tes & melengkapi persyaratan bagi yang lulus tes.

Sumber: https://smkmuhammadiyahgamping.sch.id/Profil

FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa



Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) didirikan pada tanggal 15 November  1955, oleh Bapak Pendidikan Nasional Indonesia KI Hadjar Dewantara. Pada saat didirikan, UST Yogyakarta merupakan sebuah Lembaga Kursus B 1 (satu) yang dirancang untuk mempersiapkan calon guru. Setelah pengurus yayasan mengadakan rapat beberapa kali, pada tanggal  28 Desember 1959 dilakukan penandatangan Akte pendirian Yayasan Sarjanawiyata di depan Notaris R.M. Wiranto di Yogyakarta.

Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan berdirinya Fakultas Pendidikan/Keguruan yang dibuka dengan mengadakan kegiatan kuliah umum tentang ”Pendidikan dan Filsafat” di Pendopo Agung Tamansiswa, pada bulan Oktober 1960. Akhirnya, pada tahun 1983 Sarjanawiyata Tamansiswa mendapat tambahan sebutan Universitas, sehingga namanya menjadi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST).

Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 034/SK/BAN-PT/Akred/PT/2014 tanggal 16 Januari 2014,  Institusi UST telah terakreditasi dengan nilai B.

Saat ini UST memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Psikologi (FPsi), dan Direktorat Pasca Sarjana. FKIP merupakan Fakultas tertua dan  mengelola sembilan program studi, yang semuanya telah terakreditasi sbb.

Program Studi di FKIP dan Status Akreditasi


No.
Program Studi
Status  Akreditasi
No. SK BAN-PT
1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
B
1800/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018
2
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
B
0469/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016
3
Pendidikan Seni Rupa (PSR)
B
483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
4
Pendidikan Matematika (P.MAT)
B
0030/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2016
5
Pendidikan Fisika (P.FIS)
A
4211/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017
6
Pendidikan Ilmu Pengetauan  Alam (P IPA)
B
792/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2015
7
Pendidikan Teknik Mesin (PTM)
A
886/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2018
8
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
B
281/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018
9
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
A
3320/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2017
Sumber: http://fkip.ustjogja.ac.id/tentang-fkip/



Kamis, 22 November 2018

PELAKSANAAN MAGANG 3

A. PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan magang III yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Gamping. Adapun magang III ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kurikulum di SMK Muhammadiyah Gamping, bagaimana merancang sebuah RPP dan bagaimana pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Kami sadar bahwa apa yang telah kami peroleh tidak semata-mata dari jerih payah kami sendiri tetapi hasil dari ketertiban semua pihak. Oleh karena itu kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.      Bapak Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
2.      Bapak Nanang Bagus Subekti, S.Pd., M.Ed., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
3.      Ibu Rosidah Aliim Hidayat, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Magang III.
4.      Ibu Dianna Ratnawati, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Magang.
5.      Bapak Sardi, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Gamping.
6.      Bapak Indra Tri Setiawan, S.Pd., selaku Guru Pembimbing Magang III.
7.      Bapak Sukaryanto, S.Pd., selaku Guru Pembimbing Magang III.
8.      Bapak Renny Widyastanta, S.Pd., selaku Guru Pembimbing Magang III.
9.      Bapak Frendy Sanjaya, S.Pd., selaku Guru Pembimbing Magang III.
10.  Bapak Andriyana, S.Pd., M.M., selaku Guru Pembimbing Magang III.
11.  Bapak dan Ibu guru beserta Staff/ Karyawan di SMK Muhammadiyah Gamping.
12.  Terimakasih kasih atas semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bantuan doa serta dukungannya yang berhubungan dengan magang ini.
Sehubung dengan hal tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dianna Ratnawati, M.Pd. yang telah membimbing kami dalam melaksanakan magang ini dan juga kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam menyelesaikan magang III ini. Terutama dalam kesediaan Bapak/Ibu guru di SMK Muhammadiyah Gamping yang telah bersedia memberikan waktunya untuk membimbing kami.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam kegiatan magang III yang kami laksanakan masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kebermanfaatan blog ini.

B. LATAR BELAKANG
Kegiatan magang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta yang telah dilaksanakan setiap tahun merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar mahasiswa. Hal ini ditempuh untuk lebih mendekatkan peserta ajar (mahasiswa) dengan dunia pendidikan yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.

Kegiatan magang mahasiswa merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh. Dengan kata lain bahwa kegiatan magang ini sangat penting untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus dalam dunia pendidikan. Di samping itu kegiatan magang ini juga dapat menambah wawasan mahasiswa dalam berpola pikir dan bertindak serta memecahkan masalah di lingkup pendidikan.
Program Magang III merupakan salah satu mata kuliah kependidikan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 FKIP UST untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Magang III dilaksanakan di sekolah guna memberikan pengalaman, wawasan pedagogik, dan professional bagi mahasiswa calon guru.
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40 ayat 2 mengatakan bahwa pendidikan dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mtu pendidikan; dan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Era globalisasi telah menyebabkan keterbukaan mengenai kompetisi dalam hal kualitas mutu pendidikan. Hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas dari setiap individu. Dengan demikian, lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Hal tersebut tidak lepas dari peran tenaga pendidikan dalam proses pembelajaran, sehingga potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang secara professional melaksanakan tugas sebagai pencetak tenaga pendidik di lingkungan pendidikan selalu berupaya meningkatkan calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang profesional sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Maka diadakan kegiatan magang III yang merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya. Pada magang III ini selain melaksanakan pembelajaran terbimbing hal lain yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah melakukan observasi kondisi kelas dan observasi pembelajaran dan pengelolaan kelas. Dengan adanya magang ini diharapkan mahasiswa sebagai calon guru mempunyai bekal dan kesiapan yang memadai pada saat menjadi guru nantinya.

C. KEGIATAN MAGANG III
     1. Koordinasi
         a. Koordinasi dengan dosen pembimbing magang III yang mencakup:
             1) Pelaksanaan magang III FKIP UST
             2) Jadwal dan operasional magang III FKIP UST
             3) Tata tertib magang III FKIP UST
         b. Koordinasi dengan kepala sekolah yang mencakup:
             1) Pelaksanaan magang III FKIP UST
             2) Jadwal dan operasional magang III FKIP UST
             3) Tata tertib magang III FKIP UST

     2. Pembekalan Mahasiswa
         Pembekalan magang III kepada mahasiswa mencakup:
         a. Kebijakan pendidikan depdiknas baik pusat maupun daerah
         b. Pelaksanaan magang III FKIP UST
         c. Jadwal pelaksanaan magang III FKIP UST
         d. Tata tertib magang III FKIP UST

     3. Pelaksanaan Kegiatan di Sekolah 
         Kegiatan magang III meliputi observasi di sekolah dan pembelajaran terbimbing.
         a. Observasi
             Observasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang:
             1) Proses pembelajaran di sekolah
             2) Pengembangan perangkat pembelajaran
             3) Pengembangan silabus
             4) Pengembangan RPP
         b. Melaksanakan proses pembelajaran terbimbing
             secara terbimbing mahasiswa melakukan pembelajaran di kelas minimal empat (4) kali.
    
    4. Penyusunan Laporan Magang III 
      Penyusunan laporan magang III dibuat secara kelompok yang merupakan kumpulan laporan individu. Laporan dibuat minimal rangkap dua, satu laporan untuk sekolah mitra/lab dan satu untuk kantor pengelola program magang III FKIP UST.

D. HASIL MAGANG III 
 Hasil Observasi
1.      Kondisi Kelas
a.       Kondisi Fisik Kelas
Kondisi kelas sangat bersih dan nyaman untuk belajar karena dilengkapi dengan alat kebersihan dan kipas angin. Untuk media pembelajaran LCD projector juga tersedia di bagian Tata Usaha (TU), sehingga apabila dalam proses pembelajaran menggunakan media tersebut dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Kursi dan meja yang digunakan untuk proses pembelajaran oleh guru dan siswa pun masih layak untuk digunakan.
b.      Potensi Siswa
Potensi yang dimiliki siswa terlihat ketika guru memberikan pertanyaan maka siswa selalu memberikan respon dan serius dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru karena keingintahuan mereka sangat besar terhadap materi yang disampaikan.
c.       Potensi Guru
Potensi yang dimiliki oleh guru terlihat ketika guru berada dalam kelas. Guru menjadi contoh yang baik dalam kelas, dengan ditunjukkan dengan berpakaian yang rapi, menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta sabar dalam menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda.
d.      Fasilitas KBM dan Media
Fasilitas yang terdapat dalam kelas terdapat kursi dan meja guru maupun siswa dan terdapat papan tulis putih dan LCD projector yang terdapat di Tata Usaha (TU) yang akan digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. 
e.       Pojok Baca
Di dalam kelas terdapat Al-Qur’an dan Iqro’yang digunakan untuk mengaji sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pada pagi hari. Di sekolah juga terdapat berbagai macam buku pengetahuan baik umum atau pun kejuruan yang terdapat di perpustakaan.
f.        Struktur Organisasi Kelas
Dikelas terdapat struktur organisasi yang ditata dengan bagan oleh siswa. Bagan tersebut terdiri dari ketua kelas, wakil ketua kelas, sekertaris, bendahara, dan anggota.
2.      Kompetensi Pedagogik
a.       Kesiapan Mengajar dan Perangkat Pembelajaran
1)      Pada saat proses mengajar guru membawa sarana pembelajaran guna membantu dalam proses penyampaian materi pelajaran seperti laptop, LCD projector, buku absensi, dan spidol.
2)      Guru cukup siap mengajar dengan adanya RPP dan silabus yang telah dibuat.
b.      Kemampuan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Guru mampu menggunakan mengoprasikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran yang membantu dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa.
c.       Mengenali Keunggulan dan Kelemahan Siswa
1)      Guru terlihat memperhatikan dan paham benar mana siswa yang aktif dan yang pasif saat pembelajaran berlangsung.
2)      Guru memberikan latihan atau tugas yang berkaitan dengan materi. Dari hasil latihan atau tugas tersebut, guru akan mengetahui siswa yang mudah menerima materi pembelajaran dengan baik dan siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Dengan cara seperti inilah guru akan melihat siswa yang benar-benar bisa menerima pembelajaran dan siswa yang memang perlu membutuhkan perlakuan khusus untuk memahami pembelajaran.
d.      Penguasaan Materi, Pendekatan, Strategi, Metode dan Media Pembelajaran
1)      Guru dapat menguasai materi, pendekatan, strategi, metode dan media pembelajaran yang sudah tertera pada RPP.
2)      Metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran adalah metode ceramah, diskusi, dan penugasan.
e.       Kemampuan Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
1)      Guru dapat mengevaluasi hasil pembelajaran siswa, hal ini ditunjukan saat kegiatan pembelajaran memasuki penutup. Guru mengevaluasi kekurangan dalam proses pembelajaran yang berlangsung terutama tingkat kepahaman siswa dalam beberapa materi pembelajaran yang telah disampaikan  serta sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2)      Dalam hal pengetahuan, cara guru dalam mengukur hasil pembelajaran siswa adalah dengan memberikan pertanyaan, ulangan serta melihat nilai-nilai keseharian siswa dan Ujian Tengah Semester (UTS) hingga Ujian Akhir Semester (UAS).
f.        Kemampuan Mengelola Kelas
Guru dapat membuat suasana kelas menjadi kondusif saat melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dilakukan saat pembelajaran akan dimulai. Namun, terkadang saat proses pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang masih bercanda berlebihan atau bicara dengan teman sehingga proses pembelajaran terganggu, maka guru akan menegur siswa tersebut dan jika masih di ulang akan diberikan kesempatan tidak mengikuti pembelajaran tersebut atau di minta keluar dari kelas.
g.      Kemampuan Menyampaikan Materi Pembelajara
1)      Materi yang dijelaskan guru sudah jelas dan runtut.
2)      Guru selalu menjelaskan materi yang disampaikan kepada siswa dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkup dunia kerja.
3)      Guru juga memberikan tugas dan latihan untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang telah disampaikan.  
3.      Kompetensi Profesional
Kemampuan guru dalam mengajar sudah baik, dengan keahlian yang dimiliki guru akan mempengaruhi hasil belajar siswa baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Keberhasilan guru dalam mengajar akan mempengaruhi perkembangan siswa. Guru profesional adalah mereka yang menguasai falsafah pendidikan nasional, pengetahuan yang luas khususnya bahan pelajaran yang akan diberikan kepada siswa, memiliki kemampuan menyusun program pembelajaran dan melaksanakannya. Selain itu guru profesional dapat melaksankan penilaian dalam proses pembelajaran, melakukan bimbingan kepada siswa untuk mencapai tujuan program pembelajaran, selain itu juga sebagai administrator dan sebagai komunikasi seperti guru yang ada di SMK Muhammadiyah Gamping.
Guru profesional adalah guru yang mampu mengelola diri sendiri dalam melaksanakan tugas sehar-hari sebagai pendidik. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif fan mampu melaksanakan tugas secara optimal untuk kepentingan pencapaian hasil belajar siswa khususnya dan pencapaian mutu pendidikan pada umumnya.
4.      Kompetensi Kepribadian Guru
a.       Penampilan
Guru selalu berpenampilan rapi, bersih dan sopan hal ini ditunjukkan dengan menggunakan pakaian sesuai kebutuhan. Pada saat mengajar teori guru menggunakan kemeja atau pun baju batik, celana kain dan sepatu. Tetapi apabila dalam pembelajaran ada kegiatan praktik guru menggunakan baju wearpack.
b.      Kepercayaan Diri
Cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran begitu jelas, tegas dan runtut, hal tersebut dikarenakan tidak ada rasa kaku atau grogi dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, sehingga guru mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan dapat menguasi kelas.
c.       Keselarasan Kata dan Tindakan
Gerak yang digunakan selaras dengan kata-kata yang disampaikan oleh guru, tidak diperlihatkan gerakan yang menunjukkan sikap canggung atau pun grogi. Sehingga guru menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan dapat tersampaikan kepada siswa.
d.      Kewibawaan
Penampilan yang rapi dan sopan berpengaruh terhadap kewibawaan guru kepada siswa dan guru selalu konsisten dengan keputusan yang diambil atau pun perkataan yang benar. Sehingga hal ini dapat menunjukkan bahwa guru mampu memberikan contoh yang baik kepada siswanya dan mendapatkan rasa hormat.
e.       Kearifan
1)      Guru selalu bersikap rendah hati dan sopan terhadap warga sekolah.
2)      Guru memiliki sikap terbuka dalam pikiran dan bertindak.
3)      Terkadang guru sabar dalam menghadapi berbagai karakter atau pun masalah siswa yang berbeda-beda di sekolah.
4)      Guru sangat peduli terhadap siswa yang mengalami hambatan dalam memahami materi-materi pelajaran yang guru ajarkan atau sampaikan.
f.        Tanggung Jawab, Disiplin, Cermat, dan Semangat dalam Mengerjakan Tugas
1)      Guru selalu mentaati tata tertib sekolah, hal tersebut ditunjukkan dengan masuk sekolah sesuai dengan peraturan sekolah, yaitu sebelum pukul 07.00 WIB. Hal lain yang dapat ditunjukkan dalam hal ini yaitu dengan ketertiban dalam melaksanakan KBM mulai dari tertib waktu atau pun proses pembelajaran.
2)      Guru selalu konsisten dalam perkataannya baik itu kepada siswa, sesama guru, karyawan atau staff maupun warga sekolah lainnya.
3)      Guru memiliki tanggung jawab, disiplin, cermat dan semangat dalam mengerjakan tugas baik di dalam kelas atau pun luar kelas.
g.      Memiliki Sikap Ramah dan Empati terhadap Lingkungan
Guru memiliki sikap perhatian terhadap lingkungan, hal ini ditunjukkan dengan meminta siswa untuk membersihkan bengkel saat proses pembelajaran praktik akan selesai dan guru juga meminta siswa untuk membuang limbah hasil praktik untuk dibuang ditempat yang semestinya. Dengan demikian, guru mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi dan tidak hanya itu guru juga mengajarkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan sekitar.
h.      Menjadi Teladan/ Contoh bagi sesama Guru, Karyawan, maupun Siswa
Guru dapat menjadi contoh bagi sesame guru, karyawan maupun siswa, hal tersebut ditunjukkan dengan disiplin saat datang ke sekolah sesuai dengan tata tertib sekolah,  disiplin dalam KBM, bertutur kata baik dan sopan kepada sesama guru, karyawan maupun siswa sehingga hal tersebut dapat menjadikan sebagai contoh/ teladan yang baik.
i.        Pengendalian Diri dalam berbagai Situasi dan Kondisi
1)      Guru sabar dalam menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda di sekolah, hal tersebut ditunjukkan saat beberapa siswa yang mengalami masalah baik permasalahan dalam pembelajaran atau pun ketertiban siswa dalam melaksanakan peraturan sekolah yang telah dibuat.
2)      Guru cukup ramah, sopan, dan saling menghargai baik kepada siswa, karyawan atau pun sesama guru. Hal ini ditunjukkan karena sekolah mempunyai 5S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun.
3)      Guru cukup baik dalam mengendalikan diri baik itu sesama guru, karyawan maupun siswa baik di dalam kelas atau pun luar kelas.
j.        Adil dalam Memperlakukan Siswa
1)      Guru cukup adil dalam memperlakukan siswa satu dengan yang lain, hal ini ditunjukkan saat guru menyampaikan materi pembelajaran dengan memperlaukan siswa sama dalam berbagai hal. Jika terdapat siswa yang bersikap menggangu jalannya proses pembelajaran maka siswa tersebut akan mendapatkan teguran dan itu berlaku terhadap semua siswa tanpa membeda-bedakan antara siswa satu dengan siswa yang lain.
2)      Guru memberikan perlakuan sama terhadap siswa baik di luar kelas atau pun dalam kelas. Hal tersebut ditunjukkan apabila ada siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah maka akan mendapatkan sanksi, dan itu berlaku terhadap semua siswa di sekolah.
5.      Kompetensi Sosial Guru
a.       Kemampuan Berkomunikasi Baik Lisan maupun Tertulis
1)      Pada saat menyampaikan materi pembelajaran, bahasa guru baik. Hal ini ditunjukkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2)      Guru berkomunikasi dengan sesama guru dan karyawan menggunakan bahasa formal saat berada di kantor, namun sesekali memakai bahasa non formal. Guru berkomunikasi dengan siswa menggunakan Bahasa Indonesia formal saat mengajar, tetapi sesekali juga menggunakan bahasa non format saat di luar jam pelajaran.
b.      Pemahaman dan Penyesuaian Diri dengan Kondisi Siswa
1)      Guru dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan kondisi siswa. Bila di dalam kelas dengan suasana yang tidak kondusif guru dapat mencoba membuat siswa kembali terfokus terhadap pembelajaran.
2)      Guru juga dapat memahami bahwa kemampuan setiap siswa dalam hal pelajaran berbeda-beda, sehingga sesekali guru memperlakukan siswa tertentu yang membutuhkan perhatian khusus.
c.       Kerja Sama dengan Pejabat Sekolah, Sesama Guru, Karyawan dan Siswa
Semua warga sekolah saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang baik. Hubungan dari beberapa pihak seperti kepala sekolah, guru, karyawan, siswa dan penjabat sekolah untuk menciptakan lingkungan yang baik, hal ini ditunjukkan dengan saling gotong royong dalam mentaati peraturan sekolah. Selain itu, hubungan antara guru dengan siwa juga terlihat saat proses pembelajaran, mereka bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif.
d.      Kemampuan Menghargai Pendapat dan Hak-Hak Orang Lain termasuk Siswa
1)      Guru selalu memberikan hak kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat.
2)      Guru cukup baik dalam hal menghargai pendapat siswa ketika dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, walau pun siswa menyampaikan pendapat dengan bercanda.
3)      Guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan yang belum jelas. Meskipun terkadang ada pertanyaan yang tidak tepat dengan materi yang telah disampaikan, tetapi guru menjawab dan menghargai pertanyaan yang disampaikan.
e.       Kemampuan Memotivasi Siswa dan Teman Sejawat
Untuk menjukkan rasa semangat kepada siswa dalam belajar, guru selalu memberikan motivasi yang berkaitan dengan kedisiplinan. Sedangkan dalam memotivasi teman sejawat di sekolah terdapat kegiatan Pesan Spritual Harian (PSH), yang dilaksankan pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi guru dalam mendidik siswa dan sesekali aka nada pengumuman mengenai kegiatan harian di sekolah.
f.        Toleransi terhadap Keberangaman Siswa
Guru sangat toleransi terhadap keberangaman siswa dalam menyikapi kelebihan dan kekurangan siswa di dalam kelas. Hal ini ditunjukkan dengan pemahaman siswa yang berbeda-beda dalam menerima materi ajar. Sehingga guru memberikan perhatian yang lebih kepada siswa yang kesulitan dalam menerima pembelajaran.

       Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing
Mahasiswa praktikan magang III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa (UST) Yogyakarta mendapatkan kesempatan praktik mengajar di kelas X, XI, dan XII baik Teknik Kendaraan Ringan (TKR) maupun Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Muhammadiyah Gamping dengan kesempatan mengajar minimal 4 kali dalam waktu kurang lebih 3 bulan. Sebelum melaksanakan praktik mengajar terlebih dahulu berkonsultasi kepada guru pembimbing terlebih dahulu agar diberikan arahan mengenai pengembangan format RPP dan kelengkapan lain dalam mengajar yang digunakan di SMK Muhammadiyah Gamping.
Sebelum melaksanakan KBM mahasiswa praktikan menyusun perangkat persiapan pembelajaran dan alat evaluasi agar KBM dapat berjalan baik dan lancer serta siswa mampu mencapai indikator yang akan dicapai. Perangkat persiapan pembelajaran yang dibuat adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran nantinya. Berikut ini table rincian pelaksanaan pembelajaran mahasiswa magang III FKIP UST Yogyakarta di SMK Muhammadiyah Gamping:


Nama Mahasiswa        : Al Fajri
NIM                            : 2015006007
Progam Sudi               : Pendidikan Teknik Mesin
No.
Hari, tanggal
Kelas
Jam Pelajaran
Materi Pembelajaran
Keterangan
1.
Jum’at, 21 September 2018
XI TKR
07.40 – 13.10
Mekanisme Katup
Mengajar Terbimbing
2.
Rabu, 10 Oktober 2018
XI TKR
07.40 – 16.05
Sistem Bahan Bakar Bensin Konvensional (Karburator)
Mengajar Terbimbing
3.
Senin, 22 Oktober 2018
XI TSM
07.40 – 16.05
Sistem Kopling Manual dan Ganda
Mengajar Terbimbing
4.
Senin, 12 November 2018
XI TSM
09.55 – 11.55
Sistem Pengisian
Mengajar Terbimbing

Nama Mahasiswa        : Risky Ramadani
NIM                            : 2015006008
Progam Sudi               : Pendidikan Teknik Mesin
No.
Hari, tanggal
Kelas
Jam Pelajaran
Materi Pembelajaran
Keterangan
1.
Kamis, 06/09/2018
XI TSM B
12.30 – 14.30
Teori Blok Silinder
Mengajar Terbimbing
2.
Rabu, 12/09/2018
XI TKR
07.40- 16.05
Praktik Overhaul Mobil
Mengajar Terbimbing
3.
Kamis 13/09/2018
XI TSM B
12.30 – 14.30
Teori Sistem Kopling Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
4.
Jumat, 14/09/2018
XII TSM
09.00 – 16.05
Praktik
Mengajar Terbimbing
5.
Kamis 18/09/2018
XI TSM B
12.30 – 14.30
Sistem Kopling Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
6.
Kamis, 3/10/2018
XI TSM B
07.40  –16.05
Cara Mengukur Diameter Blok Silinder
Mengajar Terbimbing
7.
Rabu, 10/10/2018
XI TKR
12.30 – 14.30
Sistem Pengapian
Mengajar Terbimbing
8.
Kamis, 11/10/2018
XI TSM B
07.40  –16.05
Praktik Blok Silinder dan Kopling
Mengajar Terbimbing
9.
Selasa, 16/11/2018

XI TSM A
07.40  –16.05
Praktik Blok Silinder dan Kopling
Mengajar Terbimbing
10.
Kamis, 1/11/2018
XI TSM B
07.40  –16.05
Pengambilan Nilai Praktik CVT
Mengajar Terbimbing

Nama Mahasiswa        : Yuda Kristovan
NIM                            : 2015006011
Progam Sudi               : Pendidikan Teknik Mesin
No.
Hari, tanggal
Kelas
Jam Pelajaran
Materi Pembelajaran
Keterangan
1.
Rabu, 12/09/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Teori Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor


Mengajar Terbimbing
2.
Jum’at, 14/09/2018
XI TSM B
07.40 – 11.15
Praktik Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
3.
Rabu, 19/09/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Teori Kepala Silinder Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
4.
Rabu, 26/09/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Teori Sistem Kopling Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
5.
Jum’at, 28/10/2018
XI TSM B
12.30 – 16.05
Praktik Sistem Kopling Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
6.
Rabu, 03/10/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Teori Continously Variabel Transmission (CVT) Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
7.
Selasa, 16/10/2018
X TKR B
12.30 – 16.05
Teori Alat Ukur Elektronik
Mengajar Terbimbing
8.
Selasa, 23/10/2018
X TKR B
12.30 – 16.05
Praktek Alat Ukur Elektronik
Mengajar Terbimbing
9.
Kamis, 25/10/2018
X TSM
12.30 – 16.05
Teori Alat Ukur Elektronik
Mengajar Terbimbing
10.
Rabu, 31/10/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Teori Sistem Pengapian Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing
11.
Kamis, 01/11/2018
X TSM
12.30 – 16.05
Praktik Alat Ukur Elektronik
Mengajar Terbimbing
12.
Rabu, 07/11/2018
XI TSM B
13.10 – 16.05
Praktik Sistem Pengapian Sepeda Motor
Mengajar Terbimbing

Nama Mahasiswa        : Husamuddin Salman
NIM                            : 2015006027
Progam Sudi               : Pendidikan Teknik Mesin
No.
Hari, tanggal
Kelas
Jam Pelajaran
Materi Pembelajaran
Keterangan
1.
Senin, 10/09/2018
XII TKR A
07.40 – 14.30
Praktik Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
2.
Selasa, 11/09/2018
XII TKR A
07.40 – 10.35
Penilaian Praktik Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
3.
Rabu, 19/09/2018
XII TKR B
07.40 – 14.30
Praktik Sistem Suspensi
Mengajar Terbimbing
4.
Rabu, 26/09/2018
XII TKR B
07.40 – 14.30
Praktik Sistem Suspensi
Mengajar Terbimbing
5.
Kamis, 04/10/2018
XI TKR
13.10 – 16.05
Praktik Mekanisme Katup
Mengajar Terbimbing
6.
Kamis, 11/10/2018
XI TKR
13.10 – 16.05
Teori Sistem Pelumasan
Mengajar Terbimbing
7.
Kamis, 18/10/2018
XI TKR
13.10 – 16.05
Teori Sistem Bahan Bakar Mesin Injeksi (EFI)
Mengajar Terbimbing
8.
Kamis, 25/10/2018
XI TKR
13.10 – 16.05
Teori Sistem Bahan Bakar Mesin Injeksi (EFI)

Mengajar Terbimbing
9.
Kamis, 01/11/2018
XI TKR
13.10 – 16.05
Teori Sistem Bahan Bakar Mesin Injeksi (EFI) dan Overheating
Mengajar Terbimbing
10.
Rabu, 07/11/2018
XII TKR B
07.40 – 14.30
Penilaian Praktik Sistem Suspensi
Mengajar Terbimbing

Nama Mahasiswa        : Rahmat Arifudin
NIM                            : 2015006048
Progam Sudi               : Pendidikan Teknik Mesin
No.
Hari, tanggal
Kelas
Jam Pelajaran
Materi Pembelajaran
Keterangan
1.
Senin ,10/09/2018
XII TKR A
7.40-14.30
Praktik Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
2.
Selasa,11/09/2018
XII TKR A
7.40-10.35
Penilaian Praktik Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
3.
Rabo,12/09/2018
XII TKR B
7.40-14.30
Praktik Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
4.
Kamis,04/10/2018
XI TSM B
7.40– 11.55
Teori Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
5.
Jumat ,26/10/2018
XI TKR
9.55-13.10
Teori Sistem Pendingin
Mengajar Terbimbing
6.
Rabo,07/11/2018
XII TKR B
7.40-14.30
Penilaian Praktik System Pendingin
Mengajar Terbimbing
7.
Kamis,08/11/2018
XI TSM B
15.25-16.05
Teori EFI
Mengajar Terbimbing
8.
Jumat,09/11/2018
XI TKR
7.40-11.55
Praktik Pemeriksaan EFI
Mengajar Terbimbing
9.
Selasa,13/11/2018
XII TKR A
7.40-10.35
Teori Suspensi
Mengajar Terbimbing

1.      Kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran terbimbing adalah sebagai berikut:
a.       Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai pedoman pembelajaran yang berisi tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP berisi tentang Indentitas Program Pendidikan, Komptensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan, Model serta Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alat/ Bahan serta Media Pembelajaran, Sumber Belajar dan Penilaian Pembelajaran. RPP akan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
b.      Membuka pelajaran
Setelah menyusun RPP mahasiswa praktikan melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Hal pertama yang dilakukan adalah mebuka pelajaran. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bisa membuat siswa siap secara fisik dan mental untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terlebih dahulu siswa diajak untuk berdoa. Kemudian diberikan perhatian dengan memanggil nama masing-masing siswa. Setelah itu, siswa diajak mengamati gejala-gejala yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar siswa termotivasi untuk berfikir.
c.       Menjelaskan materi
Konsep baru yang akan disampaikan tidaklah semata-mata diberikan secara teoritis kepada siswa, akan tetapi konsep yang berkaitan dengan ditemukannya bersama siswa dengan mencari contoh nyata yang dapat dipahami serta dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, sehingga akan lebih membuat siswa paham mengenai materi yang disampaikan.
d.      Mengelola kelas
Setiap kelas memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, model pembelajaran yang digunakan pun berbeda pula. Adapun model pembelajaran yang digunakan memiliki tujuan yang sama, yakni menarik perhatian siswa sehingga mereka dapat terfokus dengan materi yang disampaikan.
e.       Menutup pelajaran
Proses kegiatan belajar mengajar ditutup dengan mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari, evaluasi, siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru, dan memberikan tugas dan diakhiri dengan doa.
2.      Analisis hasil pelaksanaan pembelajaran terbimbing
a.       Analisis hasil pelaksanaan
Profesi guru merupakan profesi yang tidak mudah. Hal tersebut yang selalu mahasiswa rasakan selama mengajar kurang lebih 3 bulan di SMK Muhammadiyah Gamping, namun disamping itu juga banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan magang III. Apabila dianalisis tentunya mahasiswa masih banyak kekurangannya untuk menjadi guru yang profesional, misalnya saja dalam pengembangan administrasi guru, pengelolaan kelas, pengembangan model pembelajaran dan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Berikut rincian hasil analisis yang dapat disampaikan dari kegiatan Magang III di SMK Muhammadiyah Gamping.
1)      Program Magang III
Pelaksanaan Magang III di SMK Muhammadiyah Gamping, berlangsung selama 3 bulan, yaitu mulai bulan September s.d. November 2018. Adapun kelas yang digunakan sebagai praktikan mahasiswa adalah kelas X, XI, dan XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Proses kegiatan belajar mengajar yang meliputi: a) Membuka pelajaran, b) Penguasaan nateri, c) Penyampaian materi, d) Interaksi pembelajaran, e) Kegiatan pembelajaran, f) Penggunaan bahasa, g) Alokasi waktu, h) Menutup pelajaran, dan i) Evaluasi dan penilaian.
Dalam praktik mengajar, mahasiswa praktikan meminta masukan baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari guru pembimbing untuk kelancaran praktik mengajar di kelas.
2)      Umpan balik dari guru pembimbing
Dalam kegiatan praktikan pengalaman lapangan, guru pembimbing sangat berperan dalam kelancaran peyampaian materi. Hal ini dikarenakan guru pembimbing sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam menghadapi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dalam pelaksanaan magang III di SMK Muhammadiyah Gamping, guru pembimbing mengamati dan memperhatikan mahasiswa praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah mahasiswa selesai praktik mengajar, barulah guru prmbimbing memberi masukan terhadap pembelajaran tadi. Masukan berupa saran-saran yang dapat digunakan oleh mahasiswa praktikan untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran-saran yang diberikan guru pembimbing sebagai berikut:
a)      Ketika menyampaikan materi harus selalu di awali dengan apresiasi.
b)      Mahasiswa praktikan harus memperhatikan alokasi waktu yang sudah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
c)      Mahasiswa praktikan harus selalu melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang berlangsung.
d)      Mahasiswa praktikan harus selalu melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang berlangsung.
Dari hasi pelaksanaan program magang III perlu dilakukan analisis, baik mengenai hal yang sudah baik maupun hal yang kurang baik. Adapun analisis tersebut sebagai berikut:
a)      Analisis keterkaitan program dan pelaksanaan
Program praktik magang III yang telah dilaksanakan yang telah dilaksanakan sebagian besar berjalan sesuai rencana.
b)      Hambatan-hambatan yang ditemui di magang III
Kegiatan magang III tidak dapat terlepas dari adanya hambatan. Hambatan ini muncul dikarenakan situasi lapangan yang tidak sama persis dengan yang dibayangkan oleh praktikan. Beberapa hambatan yang muncul dalam magang III, diantaranya:
·         Keanekaragaman karakteristik siswa menuntut kemampuan mahasiswa praktikan untuk dapat menyesuaikan diri dengan materi tersebut serta menutut mahasiswa praktikan untuk mengelola kelas dengan cara bervariasi pula.
·         Masih banyak siswa yang membuat gaduh di dalam kelas.
·         Kemampuan para siswa untuk menyerap materi yang disampaikan berbeda-beda.
c)      Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di atas, mahasiswa praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut:
·         Mempersiapkan kemantapan mental, penampilan dan materi agar lebih percaya diri dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
·         Bagi siswa yang membuat kegaduhan di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung, mahasiswa praktikan mengatasi dengan langkah-langkah persuasive. Siswa tersebut dimotivasi untuk ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya siswa disuruh mempraktikkan atau mencoba memberi pendapat.
·         Mahasiswa praktikan memberikan perhatian yang lebih dengan member pertanyaan atau teguran secara langsung kepada siswa dan pada saat mengajar di lapangan mahasiswa praktikan menggunakan metode yang menarik serta memberikan tugas untuk menguji ketercapaian kompetensi.
b.      Refleksi

Pelaksanaan kegiatan magang III berjalan dengan lancer walaupun saat praktiknya ada beberapa kendala yang dialami oleh mahasiswa, tetapi semua dapat diatasi dengan jalan mendiskusikan dengan guru pembimbing. Sehingga semua program dapat dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan target yang direncanakan.

E. DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG III








F. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan Magang III mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa (UST) Yogyakarta telah dilaksankan kurang lebih 3 bulan mulai dari bulan September sampai dengan November 2018 di SMK Muhammadiayah Gamping. Berdasarkan pengalaman dalam pelaksanaan Magang III yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menyusun perangkar pembelajaran yang benar.
2.      Memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai proses berlangsungnya pembelajaran di dalam kelas, sehingga mahasiswa mengetahui kendala-kendala dan cara mengatasi masalah sebagai berikut.
3.      Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di kampus.
4.      Kegiatan ini sebagai persiapan bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pengajar nantinya setelah menyelesaikan studi di kampus.
5.      Magang III melatih mahasiswa bekerjasama dalam tim dan segala pihak yang bersangkutan dimana mereka memiliki karakteristik yang berbeda-beda.